Biar Gak Jebol! 4 Pos Pendanaan Penting Jelang Mudik yang Wajib Kamu Persiapkan



Sobat Treasury, sebentar lagi waktunya mudik datang. Tentu bahagia dong ketemu sanak keluarga dan teman lama di kampung halaman. Tapi ingat, jangan terlalu terjebak dalam euforia sebab pengeluaran keuangan mudik yang tidak dikontrol bisa membuat lebaran kamu berantakan. Pengeluaran mudik tentunya bukan cuma perkara akomodasi saja, melainkan ada pengeluaran mendadak yang tak terkira yang bisa menguras tabungan kamu. Ketika tabungan terkuras, maka dampaknya bisa berbahaya bagi keuangan. Nah untuk itu ada beberapa hal yang harus kamu perhatian sebelum mudik tiba,  

 

1. Dana Akomodasi Transportasi

Risiko ini tentunya menghantui para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Lagi-lagi, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di perjalan menuju kampung halaman. Bisa jadi malah ada kerusakan yang sifatnya tak terduga uang memaksa kita menyewa mobil derek, mengganti suku cadang kendaraan.

Terkait biaya servis berkalai tentu beragam, tergantung dari kondisi kendaraan yang dimiliki. Jika tidak terlalu banyak membutuhkan perbaikan atau servis, biaya ini mungkin akan menjadi lebih murah. Sebaliknya, jika sudah lama tak melakukan servis kendaraan, kamu harus merogoh kocek cukup dalam untuk biaya ini. 

Selain servis kendaraan, biaya mudik lainnya yang tak boleh terlewat adalah biaya bensin. Besaran biaya ini juga tergantung dari seberapa jauh jarak tempuh yang harus dilalui menuju kampung halaman. Untuk memperkirakan jaraknya, kamu dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps, dan jarak tempuh kendaraan berdasarkan konsumsi bahan bakarnya. 

Selain itu  juga biaya tol. Kamu dapat mencari tahu tarif tol yang akan dilewati selama mudik agar mampu mengetahui jumlah anggaran yang harus disiapkan. Karena kebanyakan jalur tol telah menggunakan sistem e-toll, pastikan saldo di dalamnya telah terisi sesuai dengan jumlah biaya tol yang telah dihitung sebelumnya. 

 

2. Dana Darurat Kecelakaan

Pastinya tak ada yang mau mengalami hal ini ketika pulang kampung. Namun musibah yang satu ini bisa menimpa siapa saja yang tengah berada di jalan darat, udara, maupun laut. Selain risiko kesehatan, kondisi finansial kamu juga bakal terusik karena hal ini. Badan yang letih dan mengantuk sering jadi penyebab utama kecelakaan saat mudik. Apalagi dalam kondisi puasa. Gak salah dong buat menepi sejenak demi keselamatan diri dan keluarga? Daripada memaksakan diri mengemudi mobil dalam keadaan mengantuk. Tak ada salahnya juga untuk berjaga-jaga dengan membeli asuransi kecelakaan diri. Asuransi yang satu ini akan memberikan santunan uang tunai dikala kita mengalami musibah kecelakaan.

 

3. Dana THR, Jajan dan Beli Oleh-oleh  

Ingat, mudik sebetulnya sama dengan traveling, yang membedakan adalah tujuannya saja. Jika traveling Anda bebas melakukan kunjungan kemana saja, namun pada saat mudik tujuannya adalah mengunjungi saudara. Satu hal yang menarik yang paling sering dilakukan adalah wisata kuliner di kampung halaman. Tidaklah salah untuk jajan atau membeli oleh-oleh dalam jumlah besar. Namun pastikan, Anda sudah mengatur pengeluaran maksimal untuk yang satu ini.

Wajar sekali kalau tetiba kita diserbu oleh saudara-saudara terutama yang masih kecil untuk dimintai uang tunjangan hari raya (THR). Ada baiknya untuk mempersiapkan pengeluaran yang satu ini jauh-jauh hari sebelum mudik. Itulah sebabnya mengapa sangat disarankan bagi kita untuk hemat soal THR. Jika sebelum mudik saja THR sudah habis terpakai, kamu pasti bakal kesulitan menghadapi hal yang satu ini.

 

4. Biaya untuk Dana Darurat Usai Lebaran

Selain beberapa biaya di atas, sebagai pemudik kamu juga harus mempertimbangkan pentingnya memiliki dana darurat selama mudik. Oleh sebab itu, kebutuhan satu ini juga harus kamu masukkan ke dalam daftar pengeluaran atau biaya saat mudik lebaran bahkan untuk usai lebaran. Sebab, sering terjadi jika dana darurat terpakai untuk kebutuhan mendadak di kala mudik. Jika terpakai sebagian atau seluruhnya, yuk kita isi kembali pos anggaran yang keberadaannya penting banget. Nah, bicara soal angka, kebutuhan setiap individu ini berbeda-beda bergantung dengan tanggungan yang dimiliki. Dana darurat ini minimal sebanyak 6-12 kali pengeluaran bulanan, tergantung apakah kamu sudah berkeluarga atau belum.

 

Simpan Dana Darurat mu ke Investasi Emas

Nah bicara dana darurat usai lebaran, kamu bisa melirik emas, Sobat Treasury. Selain mudah dicairkan kapan pun kamu butuh, logam mulia ini tahan karat. Sudah gitu, harganya cenderung stabil dan naik setiap tahun, lho. Jadi, risikonya lebih kecil daripada instrumen lainnya. 

Kabar baiknya kini Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!