Harga Emas Terus Ukir Rekor Tertinggi Usai Pernyataan Terbaru Gubernur The Fed



Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi barunya pada perdagangan kemarin, terpicu sinyal dovish yang datang dari pernyataan terbaru Gubernur Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat, Jerome Powell. Ketidakpastian ekonomi dan moneter global yang masih tinggi juga membuat investor terus memburu emas sehingga harga terus meroket.

Harga emas ditutup di posisi US$ 2.299,17 per troy ons atau melesat 0,84%. Lagi dan lagi, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya. Dengan ini, maka sudah empat hari beruntun emas mencetak rekor tertingginya. Emas juga sudah menguat selama tujuh baru beruntun dengan penguatan mencapai 6,3%. Harga emas terus mencetak rekor sejak Kamis pekan lalu atau empat hari perdagangan terakhir.

Harga emas diuntungkan oleh pernyataan Powell di acara Economic Outlook di Stanford Business, Government, and Society Forum, Stanford, California, mengatakan bahwa akan menjadi hal yang layak bagi The Fed untuk memulai penurunan bunga acuan pada suatu waktu tahun ini. Powell juga bilang, beberapa data inflasi terbaru memang lebih tinggi daripada perkiraan, akan tetapi tidak mengubah secara substansial gambaran keseluruhan. 

Sinyal yang muncul dari pernyataan Powell bahwa sejatinya pengambil kebijakan akan menunggu sinyal lebih jelas bahwa inflasi AS memang sudah menapaki jalur penurunan sebelum menempuh pivot bunga. Sontak harga emas melesat. Suku bunga acuan lebih rendah menjadi kabar positif bagi emas yang selama ini seringkali bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Harga emas dunia sudah naik 10% tahun ini.  

Namun, belum pasti kapan suku bunga acuan dapat dipangkas. Meski begitu, investor masih memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada pertemuan kebijakan The Fed pada 11-12 Juni, meskipun data ekonomi baru-baru ini yang lebih kuat telah menimbulkan keraguan investor terhadap hasil tersebut. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, investor di AS memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 61,5% pada Juni, turun dari sekitar 63,8% pada pekan lalu.

Dolar AS yang melemah turut menjadi penopang harga emas kemarin hingga hari ini. Indeks dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin melandai hingga 0,54% ke posisi 104,25. Namun tak seperti biasanya, kenaikan harga emas dunia justru terjadi di tengah meningkatnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS), US Treasury dalam beberapa hari terakhir. Hingga perdagangan Rabu kemarin, yield Treasury tenor 10 tahun yang merupakan acuan obligasi pemerintah AS naik 2 basis poin (bp) menjadi 4,349%. Posisi ini menjadi yang tertinggi sejak November 2023.

Bukan cuma karena sentimen The Fed, harga emas juga didorong oleh kenaikan tensi konflik di kawasan Timur Tengah. Sebelumnya, sebuah rudal Israel berhasil mengenai Kantor Konsulat Iran di Damaskus. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan 11 orang tewas dalam serangan itu.

Iran mengatakan bahwa beberapa diplomat lama tewas bersama Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan wakil Zahedi, Jenderal Haji Rahimi. Dilaporkan juga bahwa Brigjen Hossein Amirollah, kepala staf umum pasukan al-Quds di Suriah dan Lebanon, termasuk di antara korban. Iran pun bersumpah akan membalas dendam kepada Israel atas serangan udara terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus.

Risiko perang membuat emas semakin diburu sebagai aset safe haven. Akibat perang ini membuat sejumlah negara memborong emas sebagai aset paling aman. Data World Gold Council memperlihatkan bank sentral di banyak negara terus menambah kepemilikan emas mereka pada Februari, dengan pembelian bersih sebesar 19 ton, menandai pertumbuhan beruntun dalam sembilan bulan terakhir.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!