Harga Emas Dunia Berpotensi Sideways Pekan Ini Dibayangi Aksi Profit Taking



Sebagian besar Investor ritel memperkirakan harga emas dunia bergerak sideways pekan ini di tengah para para investor besar yang sudah aksi memasang taking profit lantaran khawatir pada Mei nanti tensi geopolitik Timur Tengah mereda, hingga bisa membuat harga emas yang sudah menyentuh beberapa kali rekor tertinggi sepanjang masa malah meredup.

Harga emas di pasar spot turun 1,1% menjadi US$2.305,09 per ons troi, setelah mencapai rekor tertinggi di pasar spot tembus US$ 2.329,52/troy ons pada hari Jumat. Sedangkan, harga emas berjangka AS awal pekan ini juga turun 0,9% menjadi US$2.324,20 per ons troi.

Sejumlah analis memperkirakan emas bergerak melandai pekan ini karena setelah mencapai sejumlah rekor tertinggi sepanjang masa hingga US$ 2.350 per troy ounce  di bulan April ini, harga emas dunia pun bisa berpotensi turun karena ada kemungkinan pada Mei mendatang tensi geopolitik di Timur Tengah mereda dan Israel menghentikan serangannya ke Palestina hingga terjadi perdamaian.

Kondisi ini ditambah lagi dengan dolar dan imbal hasil US Treasury menguat setelah data Amerika Serikat (AS) meningkatkan keraguan apakah The Fed akan melakukan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Dolar menguat 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik tipis. 

Berdasarkan survei Kitco, investor ritel perkirakan, harga emas sideways pekan ini. dari 240 suara yang diberikan dalam jajak pendapat online Kitco, 75 persen investor mengantisipasi perdagangan yang sideways. Sedangkan 159 persen pelaku pasar ritel yang mewakiliki 65 persen prediksi harga emas dunia naik pekan ini. Selain itu, 41 responden atau 17 persen prediksi harga emas melemah. Sedangkan 17 persen menuturkan, investor netral terhadap prospek harga emas dalam jangka pendek.  

 

Review Harga Emas Pekan Lalu

Pada penutupan pekan lalu, Jumat (5/4/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.329,52/troy ons. Melonjak 1,75% dari hari sebelumnya sekaligus jadi rekor tertinggi sepanjang masa. Sepanjang pekan lalu, harga emas naik 3,52% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga melonjak 8,44%. Sejak awal tahun ini, harga emas sudah naik sekitar 12%. Penguatan harga emas dunia hingga pecah rekor lagi berkaitan erat dengan sifatnya sebagai safe haven di kala banyak ketidakpastian terjadi. 

Namun, uniknya harga emas melambung saat ini di tengah kondisi indeks dolar AS juga merangkak naik akhir-akhir ini. Hal ini ditengarai karena demand akan emas yang terus melonjak akibat beberapa ketidakpastian global.

Ada beberapa ketidakpastian yang masih menyelimuti pasar tahun ini diantaranya faktor geopolitik dan konflik Israel vs Palestina yang masih berlanjut hingga aksi berbagai bank sentral yang cenderung mengumpulkan emas akibat dedolarisasi. Sebut saja ada China dan Rusia sejak 2022 telah meningkatkan emas sebagai cadangan devisa mereka supaya tidak terlalu bergantung pada dolar Amerika Serikat (AS).

Apalagi era suku bunga tinggi masih potensi terjadi mengingat ekonomi AS masih cukup kuat. Terbaru data pasar tenaga kerja menunjukkan kondisi yang semakin ketat, ini dicerminkan non farm payroll (NFP) yang rilis pada Jumat malam (5/4/2024) dengan hasil di luar dugaan malah melonjak tinggi. NFP per Maret 2024 naik ke 303.000 pekerjaan dibandingkan sebelumnya 270.000 pekerjaan. Nilai tersebut berbanding terbalik dengan harapan pasar yang proyeksi bisa turun ke posisi 200.000 pekerjaan.

Sementara untuk tingkat pengangguran masih tetap terjadi di posisi 3,8% pada Maret 2024. Kuatnya pasar tenaga kerja AS ditambah inflasi yang masih memanas membuat ketidakpastian meningkat lantaran potensi suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) turun bisa lebih lama.

Beberapa pejabat The Fed pun masih bernada hawkish, meski Ketua The Fed, Jerome Powell sebelumnya sempat meyakinkan pelaku pasar akan jalur pemangkasan suku bunga The Fed. Sebelumnya pada Kamis kemarin, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral AS memiliki "waktu untuk menghilangkan masalah" inflasi sebelum mulai menurunkan suku bunga. Sementara pada Rabu lalu, para pejabat The Fed termasuk Ketua The Fed, Jerome Powell tetap berpegang pada strategi penurunan suku bunga yang hati-hati.

Adapun pada pekan ini termasuk relatif sepi untuk data ekonomi meski konflik dan geopolitik memberikan keuntungan untuk emas. Adapun sejumlah data yang jadi sorotan antara lain data consumer price index (CPI) pada Maret yang rilis Rabu pekan ini.Diikuti producer price index (PPI) dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis pekan ini, serta survei sentimen konsumen awal Universitas Michigan pada Jumat pekan ini.

Pasar juga akan amati keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Kanada dan Bank Sentral Eropa pada Rabu dan Kamis pekan ini. Ada potensi dua bank sentral ini dapat mendahulu penurunan suku bunga the Fed.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an  

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. 

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga  s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!